Seorang pria warga negara asing (WNA) asal Uni Emirat Arab berinisial B mengamuk di sebuah hotel di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/8/2025). Insiden ini menjadi viral setelah video peristiwa tersebut beredar di media sosial.
Kronologi Kejadian
Sekitar pukul 14.30 WIB, B tiba di hotel menggunakan taksi daring dan dibantu oleh seorang porter untuk membawa barang-barangnya ke lobi. Setibanya di lobi, B melihat tasnya dalam keadaan terbuka dan mengklaim bahwa uangnya hilang. Ia langsung menuduh porter yang membantunya telah membuka tas dan mengambil uang tersebut. Porter membantah tuduhan itu. Tidak terima dengan tuduhan tersebut, B kemudian mengamuk dan melukai dirinya sendiri. Ia membenturkan kepalanya ke batu hingga terluka di bagian jidat dan menyayat tubuhnya menggunakan gunting yang dibelinya di minimarket setempat.
Upaya Penanganan oleh Pihak Hotel dan Polisi
Pihak hotel berusaha menenangkan B, namun melihat kondisinya semakin memburuk, mereka menghubungi polisi untuk melakukan evakuasi. Polisi yang datang ke lokasi kemudian membawa B ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah mendapatkan perawatan, B diserahkan kepada pihak Imigrasi Jakarta Selatan untuk proses lebih lanjut.
Penyelidikan dan Tindakan Hukum
Polisi masih menyelidiki jumlah pasti uang yang diklaim hilang dan motif di balik tindakan B. B dijerat Pasal 75 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, yang memberi kewenangan kepada pejabat imigrasi untuk mendeportasi WNA yang melakukan tindakan berbahaya atau melanggar hukum di Indonesia.
Reaksi Masyarakat dan Media Sosial
Video peristiwa ini cepat menyebar di media sosial dan menarik perhatian masyarakat. Banyak warganet yang menilai tindakan B sebagai bentuk stres atau gangguan mental. Namun, ada juga yang menyayangkan tindakan B yang merusak fasilitas hotel dan membahayakan dirinya sendiri.
Insiden ini menjadi perhatian publik karena melibatkan WNA dan terjadi di fasilitas umum. Pihak berwenang diharapkan dapat menyelesaikan kasus ini dengan transparan dan adil, serta memastikan bahwa tindakan serupa tidak terulang di masa depan.