hargasemen.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) atau SMGR menghadirkan sarana air bersih di Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Proyek ini mencakup tandon air atas berkapasitas 12.000 liter, tandon air bawah 8.000 liter, serta jaringan pipanisasi sepanjang 2 km. Sistem distribusi ini langsung menyalurkan air ke rumah-rumah warga di Dusun Bulu dan Dusun Mah Beser, sehingga masyarakat dapat memperoleh air bersih secara lebih mudah. Inisiatif ini menjadi bagian dari program TJSL SIG yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup penduduk sekitar operasional perusahaan.
Selama puluhan tahun, warga menghadapi kesulitan mendapatkan air bersih. Sumber air terbatas, kedalaman air tanah yang terlalu dalam, dan jarak sumber air permukaan yang jauh memaksa warga menampung air hujan saat musim penghujan dan membeli air dari mobil tangki ketika kemarau. Kehadiran fasilitas ini menjadi solusi nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di dua dusun tersebut.
Pendekatan Kolaboratif dan Berkelanjutan
Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni, menyampaikan bahwa program TJSL dijalankan secara terukur dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah desa dan warga. Pendekatan kolaboratif ini memastikan setiap kegiatan yang dilakukan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak jangka panjang.
Vita menekankan pentingnya akses air bersih sebagai kebutuhan dasar untuk mendukung kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan warga. Infrastruktur ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal serta dijaga keberlanjutannya agar tetap bermanfaat bagi generasi mendatang.
Dampak Positif Bagi Warga
Kepala Desa Tuwiri Kulon, Dasmiyati, menyampaikan apresiasinya terhadap konsistensi SIG dalam memberikan perhatian pada masyarakat. Dengan adanya jaringan air bersih, warga kini bisa menikmati akses langsung ke rumah mereka. Sebelumnya, warga harus membeli hingga empat tangki air berkapasitas 5.000 liter setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan minum ternak, yang tentu membebani biaya rumah tangga.
Kini, dengan adanya sumur bor, tandon air, dan jaringan pipanisasi dari SIG, warga cukup membayar iuran bulanan yang lebih terjangkau. Program ini telah dirasakan oleh 94 kepala keluarga di kedua dusun tersebut. Proyek ini dijalankan melalui skema pembiayaan bersama, di mana pengeboran sumur didukung Dana Desa (DD) dan sistem pipanisasi difasilitasi oleh SIG. Pengelolaan fasilitas air bersih dilakukan oleh Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) agar operasional dan keberlanjutan fasilitas tetap terjaga.
Kesaksian Warga
Dampak positif program ini terasa langsung oleh warga. Rasidan, warga Dusun Bulu berusia 77 tahun, menyampaikan rasa syukurnya karena kini air bersih mengalir langsung ke rumahnya. “Dulu kami harus membeli air dengan biaya tinggi. Sekarang air sudah tersedia di rumah dan biayanya ringan. Terima kasih kepada Semen Indonesia dan pemerintah desa yang memperjuangkan ini untuk warga,” ujarnya.
Dengan hadirnya infrastruktur ini, kualitas hidup warga meningkat, risiko kesehatan berkurang, dan kegiatan ekonomi sehari-hari menjadi lebih mudah. Warga juga dilibatkan dalam pemeliharaan fasilitas, sehingga rasa tanggung jawab dan kepemilikan terhadap sarana air bersih semakin kuat.