hargasemen.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memperlihatkan langkah konkret untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam 13.424 pohon di area pascatambang. Program ini menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan yang fokus memulihkan ekosistem dan memastikan fungsi lahan kembali optimal setelah aktivitas penambangan berakhir.
Langkah ini bukan hanya memenuhi kewajiban regulasi, tetapi juga membuktikan komitmen perusahaan untuk menjadi pelaku industri yang bertanggung jawab.
Ribuan Pohon Produktif dan Endemik untuk Ekosistem Sehat
Dalam program ini, SMGR memilih jenis tanaman produktif dan endemik yang sesuai dengan kondisi tanah setempat. Jenis pohon seperti mangga, jati, dan tanaman keras lainnya diharapkan tidak hanya memperbaiki kualitas udara, tetapi juga memberi manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.
Pendekatan ini memastikan bahwa pemulihan lahan berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan warga sekitar.
Kolaborasi Multi Pihak untuk Hasil Maksimal
Keberhasilan rehabilitasi lahan tidak lepas dari keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, komunitas lokal, hingga kelompok pecinta lingkungan. Semen Indonesia mengajak warga setempat ikut dalam proses perencanaan, penanaman, dan perawatan pohon, sehingga tercipta rasa memiliki yang kuat terhadap program ini.
Keterlibatan langsung masyarakat juga membantu menjaga keberlanjutan pohon yang sudah ditanam.
Langkah Strategis Menghadapi Perubahan Iklim
Direktur Utama Semen Indonesia menegaskan bahwa pemulihan lahan pascatambang adalah tanggung jawab moral perusahaan. Dengan memulihkan fungsi ekologis tanah dan meningkatkan tutupan vegetasi, program ini turut mengurangi risiko bencana alam seperti erosi dan longsor.
Selain itu, penyerapan karbon dari ribuan pohon baru ini menjadi kontribusi penting terhadap target pengurangan emisi gas rumah kaca.
Selaras dengan Target Nasional Lingkungan
Program penghijauan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan tutupan hutan dan melindungi keanekaragaman hayati. Inisiatif ini juga mendukung pencapaian komitmen Indonesia dalam Kesepakatan Paris, yang menargetkan pengurangan emisi hingga 31,89% pada 2030.
Semen Indonesia berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi pelaku industri lain untuk mengadopsi program serupa.
Mendorong Ekonomi Hijau di Sekitar Wilayah Operasi
Dengan adanya tanaman produktif, masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan dapat memanfaatkan hasil panen untuk kebutuhan rumah tangga atau dijual, sehingga menciptakan peluang usaha baru.
Konsep ini memperkuat gagasan bahwa pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan dapat berjalan seiring, menciptakan dampak positif berkelanjutan.
Pemantauan dan Evaluasi Berkelanjutan
Semen Indonesia memastikan program ini tidak berhenti di tahap penanaman. Perusahaan akan melakukan pemantauan berkala untuk mengevaluasi pertumbuhan pohon dan kesehatan ekosistem.
Dengan pendekatan ini, setiap pohon yang ditanam diharapkan benar-benar memberikan manfaat ekologis dan sosial dalam jangka panjang.
Inspirasi untuk Industri Lain
Di tengah tuntutan global akan praktik industri berkelanjutan, Semen Indonesia menunjukkan bahwa sektor manufaktur pun mampu mengambil peran aktif dalam pelestarian lingkungan.
Dengan menanam ribuan pohon dan memulihkan lahan pascatambang, perusahaan membuktikan bahwa keberhasilan bisnis dapat berjalan selaras dengan keberlanjutan alam.