hargasemen.id – Awal Agustus 2025, jagat media sosial kembali diramaikan oleh isu menyesatkan terkait produk semen. Sebuah klaim menyebar luas yang menyebutkan bahwa beberapa semen berlogo SNI justru tidak layak pakai karena kualitasnya buruk. Masyarakat pun dibuat resah karena tidak semua konsumen memahami cara membedakan produk bersertifikat asli dan tiruan.
Ahli Material Ingatkan Risiko Bangunan Jika Gunakan Produk Tanpa Sertifikat Resmi
Andri Wibowo, seorang konsultan material konstruksi, mengungkapkan kekhawatirannya atas penyebaran hoaks tersebut. Ia menjelaskan bahwa produsen hanya bisa mencantumkan label SNI setelah melewati proses sertifikasi dan pengujian mutu yang ketat dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Menurutnya, penggunaan semen abal-abal yang mengaku berlabel SNI bisa merusak struktur bangunan. Retakan halus pada beton, dinding mudah keropos, dan daya rekat rendah menjadi dampak paling umum saat tukang memakai produk yang tidak sah.
Jalur Distribusi Ilegal Jadi Sumber Utama Masalah
Beberapa laporan dari toko bangunan menyebutkan bahwa distributor tidak resmi sering menawarkan semen dengan harga miring. Produk tersebut terlihat meyakinkan secara visual, namun tidak menyertakan dokumen resmi atau kode registrasi dari BSN.
Para pelaku proyek kecil di wilayah pedesaan kadang tergiur oleh harga murah. Namun mereka justru menanggung risiko besar karena bangunan rawan roboh atau cepat rusak. Akibatnya, bukan hanya pengguna akhir yang rugi, tapi juga kontraktor dan pemilik proyek.
Produsen Semen Asli Serukan Penegakan Hukum
Sejumlah perusahaan semen nasional mengeluhkan persepsi negatif akibat peredaran barang palsu tersebut. Mereka mendesak pemerintah untuk bertindak cepat menertibkan jalur distribusi dan memproses pelaku pemalsuan secara hukum.
Selain itu, pelaku industri meminta dukungan dari BSN dan Kementerian Perindustrian agar masyarakat bisa mengakses informasi produk SNI secara mudah dan cepat. Salah satu usulan datang dari asosiasi produsen semen yang mendorong pemanfaatan QR code pada kemasan sebagai alat verifikasi langsung di lapangan.
Langkah Sederhana Agar Konsumen Tidak Tertipu
Masyarakat bisa menghindari kerugian dengan mengikuti beberapa langkah berikut:
-
Cari label SNI dan nomor registrasi pada kemasan, lalu cocokkan dengan data di situs BSN.
-
Amati kualitas cetakan logo — produk asli menggunakan teknik cetak yang tajam dan rapi.
-
Beli hanya dari toko bangunan tepercaya atau distributor resmi yang memiliki legalitas lengkap.
Langkah tersebut terbukti mampu mencegah konsumen terjebak membeli produk ilegal yang membahayakan keamanan konstruksi.