hargasemen.id – Harga semen di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tetap stabil selama awal Agustus 2025. Dua merek utama, yakni Semen Bosowa dan Semen Tonasa, tidak mengalami perubahan harga yang signifikan. Berdasarkan pantauan di situs Sistem Informasi Harga Pasar (SEGAR) milik Pemprov Sulsel, harga rata-rata untuk kantong 50 kg kedua merek ini masih berkisar antara Rp65.000 hingga Rp68.000.
Kondisi ini mencerminkan pasokan semen di wilayah tersebut berjalan lancar. Tidak ada laporan gangguan distribusi dari distributor resmi maupun pedagang pasar. Para pelaku usaha bangunan lokal mengaku tidak mengalami kesulitan memperoleh stok, bahkan saat permintaan mulai meningkat jelang proyek semester kedua.
Distribusi dan Stok Berjalan Normal
Stabilitas harga semen di Pinrang didorong oleh sistem distribusi yang tertata baik. Distributor besar di wilayah ini mengandalkan pasokan langsung dari pabrik Bosowa di Maros dan Tonasa di Pangkep. Jarak distribusi yang relatif dekat membuat rantai pasok tetap efisien.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Pinrang, Andi Syahrul Rasyid, menyebut bahwa sistem pemantauan harga dilakukan setiap minggu. Ia mengatakan bahwa selama tiga pekan terakhir, tidak ada lonjakan permintaan yang membebani stok.
Selain itu, pihak dinas juga mengandalkan pelaporan rutin dari agen bangunan untuk memantau ketersediaan barang. Jika ditemukan kelangkaan atau spekulasi harga, tim monitoring akan segera turun ke lapangan. Namun, hingga minggu pertama Agustus, situasi masih terkendali.
Aktivitas Konstruksi di Daerah Mulai Bergerak
Sejumlah proyek pembangunan rumah dan renovasi fasilitas publik mulai terlihat di beberapa kecamatan di Pinrang. Hal ini mendorong permintaan semen eceran di tingkat toko bangunan. Namun, permintaan tersebut masih dapat dipenuhi tanpa penyesuaian harga.
Kontraktor lokal mengaku cukup terbantu dengan stabilnya harga bahan baku, terutama semen. Beberapa proyek kecil hingga menengah, seperti pembangunan rumah subsidi dan gedung sekolah, mulai berjalan kembali setelah sempat tertunda di awal tahun.
Pengusaha bahan bangunan di Pasar Sentral Pinrang, H. Nasir, menyatakan bahwa distribusi dari gudang utama ke toko-toko berjalan lancar. Ia menambahkan bahwa merek Bosowa dan Tonasa masih menjadi pilihan utama masyarakat karena kualitasnya yang konsisten dan harga yang kompetitif.
Proyeksi Harga Masih Terkendali
Dinas Perdagangan memperkirakan harga semen akan tetap stabil hingga akhir Agustus jika tidak ada gangguan cuaca ekstrem atau hambatan distribusi. Selama arus logistik tetap lancar, harga eceran tidak akan mengalami lonjakan signifikan.
Namun, pemerintah daerah tetap menyiapkan strategi pengawasan untuk menjaga ketersediaan dan mencegah permainan harga oleh oknum tertentu. Upaya kolaboratif antara pemerintah, distributor, dan pelaku pasar akan terus dijalankan untuk memastikan stabilitas harga bahan bangunan, khususnya semen.