hargasemen.id – Produsen semen dari Vietnam mulai menguasai pasar Indonesia karena menawarkan harga jauh lebih rendah. Kondisi ini membuat perusahaan dalam negeri kehilangan posisi dan pangsa pasarnya.
Data Kementerian Perindustrian menunjukkan volume impor meningkat signifikan sepanjang semester pertama 2025. Importir memilih produk Vietnam karena lebih murah, meskipun kualitasnya sebanding dengan semen lokal.
Harga Semen Asal Vietnam Lebih Murah 15–20 Persen
Pedagang dan distributor melihat peluang keuntungan dari selisih harga tersebut. Banyak yang beralih ke semen impor untuk menjaga margin mereka. Di beberapa wilayah, semen Vietnam bahkan lebih laris daripada produk nasional.
Asosiasi industri memperingatkan adanya potensi praktik dumping. Mereka khawatir, strategi harga murah dari Vietnam bukan murni persaingan sehat, tetapi skema untuk menguasai pasar regional secara agresif.
Pabrik Lokal Kian Tertekan, Produksi Terpangkas
Produsen semen nasional seperti SIG dan Indocement melaporkan penurunan volume produksi. Beberapa pabrik mengurangi kapasitas kerja karena permintaan menurun. Stok menumpuk, tetapi pasar tak menyerapnya.
Badan Pusat Statistik mencatat produksi industri semen dalam negeri turun hampir 8 persen dibanding tahun lalu. Beberapa lini produksi bahkan tidak beroperasi penuh selama dua bulan terakhir.
Pabrikan juga mulai mengurangi investasi. Mereka menunda ekspansi dan efisiensi produksi karena situasi pasar tidak kondusif.
Pemerintah Diminta Ambil Langkah Perlindungan Pasar
Pelaku industri meminta pemerintah memperketat kontrol impor semen. Mereka mendorong penerapan safeguard duty terhadap produk dari Vietnam. Tanpa perlindungan, produsen nasional akan sulit bersaing di negeri sendiri.
Pemerintah mengaku sedang mengkaji kebijakan teknis dan bea masuk. Kementerian terkait juga menjalin komunikasi dengan pelaku industri demi mencari jalan tengah.
Pabrik semen lokal berharap ada keberpihakan agar mereka tidak kalah bersaing. Mereka menilai sektor industri dasar harus dilindungi demi mendukung pembangunan jangka panjang.