hargasemen.id – Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memicu lonjakan konsumsi semen di Kalimantan Timur. Aktivitas konstruksi yang berlangsung masif meningkatkan permintaan dari berbagai sektor. Baik BUMN, swasta, maupun pemerintah menyerap stok dalam volume tinggi sejak pertengahan 2025.
Data dari Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menunjukkan lonjakan permintaan mencapai 18 persen secara tahunan. Angka ini menjadi yang tertinggi secara nasional dan terus meningkat hingga Agustus 2025.
BUMN dan Swasta Jadi Konsumen Terbesar
BUMN Karya seperti Wijaya Karya, PP, dan Adhi Karya mempercepat pembangunan kantor pusat pemerintahan. Mereka membutuhkan ribuan ton semen setiap pekan untuk menyelesaikan proyek strategis. Aktivitas konstruksi ini fokus di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Di sisi lain, pengembang swasta juga aktif membangun hunian pekerja, hotel, dan rumah dinas ASN. Permintaan datang dari proyek perumahan subsidi hingga kompleks hunian vertikal di zona dukungan IKN. Semen tipe PCC dan OPC menjadi varian yang paling banyak digunakan dalam proyek tersebut.
Pemerintah pusat juga menambah alokasi semen untuk membangun infrastruktur penunjang. Proyek drainase, tanggul sungai, dan irigasi membutuhkan suplai semen dalam volume besar.
Distributor Kewalahan, Produsen Tambah Armada
Distributor seperti CV Mitra Bangun Sejahtera dan PT Kaltim Prima Material menyatakan permintaan naik dua kali lipat. Mereka menambah armada truk dan tenaga bongkar muat untuk menjaga distribusi lancar. Beberapa distributor bahkan langsung bekerja sama dengan pabrik semen untuk memangkas jalur distribusi.
Semen Indonesia dan Tonasa mempercepat suplai dari pabrik di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Mereka menggunakan jalur laut menuju pelabuhan di Balikpapan dan PPU agar distribusi lebih efisien.
Akibat lonjakan permintaan, harga eceran semen di Kalimantan Timur sempat naik. Kenaikan terjadi di wilayah sekitar proyek IKN, seperti Sepaku dan Penajam.
Sektor Lain Tertekan, Pemerintah Siapkan Skema Khusus
Konstruksi skala kecil di luar kawasan IKN mulai terdampak. Kontraktor lokal di Balikpapan dan Samarinda mengaku kekurangan stok semen. Beberapa proyek rumah tinggal dan renovasi bangunan sempat tertunda. Kementerian PUPR menyiapkan skema khusus distribusi semen untuk proyek IKN. Tujuannya menjaga stabilitas pasokan di luar kawasan proyek strategis. Pemerintah juga mengarahkan pelaku usaha menggunakan batching plant di lokasi pembangunan. Kementerian BUMN meminta semua anak usaha menjaga pasokan semen secara nasional. Fokus pada IKN tidak boleh mengorbankan proyek lain di daerah.