hargasemen.id – Semen adalah salah satu bahan bangunan paling penting di dunia, tetapi tidak banyak orang yang mengetahui fakta-fakta unik dan penting terkait bahan ini. Artikel ini mengulas tujuh fakta menarik tentang semen yang memberikan gambaran lebih dalam mengenai sejarah, proses produksi, hingga dampak lingkungan yang perlu diperhatikan.
1. Semen Adalah Bahan Bangunan Paling Banyak Digunakan di Dunia
Semen digunakan secara luas dalam konstruksi karena kekuatannya dan kemampuannya mengikat material lain seperti pasir dan kerikil menjadi beton. Setiap tahunnya, lebih dari 4 miliar ton semen diproduksi di seluruh dunia, menjadikannya bahan konstruksi yang paling dominan dan vital untuk pembangunan infrastruktur global.
2. Sejarah Semen Modern Berawal dari Abad ke-19
Semen Portland yang umum kita gunakan saat ini ditemukan oleh Joseph Aspdin pada tahun 1824 di Inggris. Aspdin menamai semen ini “Portland” karena warna hasil keringnya yang menyerupai batu alam Portland yang populer di Inggris. Penemuan ini merevolusi dunia konstruksi dengan menyediakan material yang cepat mengeras dan tahan lama.
3. Proses Pengeringan Semen adalah Reaksi Kimia yang Dinamakan Hidrasi
Berbeda dengan proses pengeringan biasa yang hanya menguapkan air, semen mengeras melalui reaksi kimia kompleks yang disebut hidrasi. Saat semen dicampur dengan air, terjadi reaksi yang menghasilkan kristal-kristal yang mengikat partikel semen dan agregat, membentuk material keras seperti batu yang mampu menahan beban berat.
4. Produksi Semen Menyumbang Emisi Karbon Global yang Signifikan
Industri semen menyumbang sekitar 8% dari total emisi karbon dioksida dunia. Hal ini terjadi karena proses pembakaran batu kapur pada suhu sangat tinggi untuk menghasilkan klinker, bahan utama semen, yang memerlukan energi besar dan menghasilkan emisi karbon. Oleh karena itu, sektor ini sedang mencari inovasi teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi dampaknya.
5. Beton Daur Ulang Mendukung Konstruksi Ramah Lingkungan
Beton yang terbuat dari semen bisa dihancurkan dan didaur ulang menjadi agregat yang dapat digunakan kembali sebagai bahan baku pembuatan beton baru. Praktik ini membantu mengurangi limbah konstruksi dan menghemat sumber daya alam, serta menurunkan jejak karbon dalam industri konstruksi.
6. Kekuatan Semen Bertambah Seiring Waktu
Tidak seperti bahan bangunan lain yang mengalami penurunan kekuatan, beton yang menggunakan semen justru dapat terus mengeras dan memperkuat diri selama bertahun-tahun, asalkan terlindung dari kondisi yang merusak seperti kelembapan berlebih atau keretakan.
7. Semen Berperan Penting dalam Proyek Infrastruktur Besar Dunia
Proyek konstruksi ikonik seperti Gedung Empire State di New York dan Terowongan Channel yang menghubungkan Inggris dan Prancis memanfaatkan semen dalam jumlah besar. Keandalan dan kekuatan semen menjadi faktor utama keberhasilan pembangunan struktur-struktur besar tersebut yang bertahan puluhan hingga ratusan tahun.